Aku menatap
bayangmu menari-nari di angkasa
Kulukis
pada birunya langit
Mengikatnya,
mematri di kedalaman nurani
Aku bagai
kapas yang beterbangan tertiup angin
Saat
menatap bayangmu tersapu oleh desauannya
Aku
teriak, memanggil bayangmu
Angkasa
menjadi saksi kerinduanku.
Aku tahu angkasa itu luas membentang tak bertepi..
Aku tau samudra itu dalam tak tertandingi.
Dan aku juga tahu sesuatu yag ada dalam dirimu jauh lebih
luas dan dalam..
Aku tak ingin terjebak dalam kegamangan semu sehingga
kreatifitasku terbelunggu
Aku tak ingin menyerah kalah, melepas begitu saja impian
yang sudah melekat di hati
Aku tak ingin hal itu akan membuatku menyesal, dan teramat
menyesal.. dan tentu saja aku tak ingin jiwaku dan ragaku menjadi lemah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar